sugeng rawuh kagem semuanya... mugi mugi tansah pinaringan seger kuarasan kagem sadoyo kemawon....

Rabu, 18 Agustus 2010

kertas daur ulang

Daur ulang adalah proses tuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan produk / material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga adalam proses hierarki sampah 3R (Reuse, Reduce, and Recycle).

kertas daur ulang
Di dalam membuat kertas daur ulang, bahan-bahan yang bisa di gunakan ada dua jenis yaitu dari limbah kertas dan tanaman hasil pertanian atau tanaman-tanaman non produktif. yang dapat di olah atau didaur ulang menjadi kertas dengan hasil yang berbeda. Di dalam proses pembuatan kertas daur ulang dari limbah koran maupun limbah kertas lainnya, pertama-tama yang harus dilakukan adalah kertas limbah tadi di potong kecil-kecil kemudian direndam di dalam air kurang lebih satu hari, baru kemudian setelah lunak kemudian di blender sampai menjadi bubur kertas. Setelah semua menjadi bubur, proses selanjutnya adalah di cetak dengan menggunakan alat cetak dari kawat kasa yang telah terpasang pada sebuah spanram dengan ukuran kurang lebih 21,5 cm x 33 cm.
Batang pisang juga dapat di olah menjadi kertas, yaitu setelah mengalami proses pengeringan dan pengolahan lebih lanjut. proses pembuatan kertas dari bahan batang pisang pertama-tama yang harus dilakukan adalah, batang pisang tadi dipotong kecil-kecil dengan ukuran berkisar 25 cm, lalu di jemur di bawah terik matahari hingga kering. Setelah batang pisang tadi kering proses berikutnya adalah dengan cara direbus sampai menjadi lunak, namun pada saat proses perebusan sebaiknya di tambah dengan formalin atau kostik soda maksudnya adalah di samping untuk mempercepat proses pelunaan juga untuk menghilangkan getah-getah yang masih menempel pada batang pisang tadi, pada proses berikutnya batang pisang yang sudah lunak tadi disaring dan dibersihkan dari zat-zat kimia tadi baru kemudian di buat bubur ( pulp) dengan cara di blender. Baru kemudian dicetak menjadi lembaran-lembaran kertas.
Alang-alang merupakan jenis rumput-rumputan dan sebagai tanaman non produktif,sebagian orang tanaman ini di anggap salah satu tanaman pengganggu. Tapi bagi orang yang memiliki kreativitas tinggi alang-alang justru merupakan tanaman yang dapat mengasilkan pendapatan, yaitu sebagai bahan dasar dalam pembuatan kertas,tentu saja setelah mengalami proses lebih lanjut.

Di dalam membuat kertas daur ulang, bahan-bahan yang bisa di gunakan ada dua jenis yaitu dari limbah kertas dan tanaman hasil pertanian atau tanaman-tanaman non produktif.
Daur ulang kertas adalah salah saru upaya pemanfaatan kembali sampah kertas untuk mengurangi timbunan sampah.

Daur Ulang Kertas

Tempat Kerja: tempat pembuatan, tempat pencetakan kertas, tempat penjemuran, tempat penyimpanan bahan baku, dan tempat penyimpanan produk.

Alat dan Bahan

1. sampah kertas, air, rumput, pelepah pisang, lem kayu/lem sagu, dan pewarna.
2. blender
3. baskom atau bak rendam (ukuran 60×70 cm)
4. spon
5. meja
6. kain
7. screen (ukuran 25×25 cm atau 35×45 cm.
8. papan dan alat pemberat

cara membuat Daur Ulang Kertas

  1.  Robek-robek kertas dalam ukuran kecil. Rendam dalam seember air selama semalaman.
  2.  Ambil sekitar 1,5 gelas kertas renclaman, masukkan ke dalam blender. Tambahkan 2 gelas air dan   hancurkan sampai merata.
  3. Tuang larutan halus tadi ke dalam baskom lebar. Saring menggunakan saringan kasa berbingkai,sehingga selapis tipis kertas berada di permukaannya
  4. Tempelkan lapisan kertas yang baru ini ke permukaan keras yang rata, misalnya papan kayu. Lepaskan dari saringan kasa.
  5. Serap permukaan kertas yang baru dengan kain untuk mengtilangkan kelebihan air. Jemur hingga betulbetul kering di terik matahari,
  6. Saat kertas baru sudah kering, lepaskan perlahann dari permukaan papan. Agar kertas memiliki motif yang cantik, tambahkan daun-daunan atau bahan lain pada saat penyaringan. Dengan begitu, bahan tambahan in akan ikut menyatu bersama bahan kertasnya.

dan jika anda ingin memberi warna pada kertas daur ulang memakai bahan alami untuk mewarnai kertas daur ulang tersebut anda bisa memakai beberapa bahan yang bisa dipakai untuk memberi warna tersebut. diantaranya :Kunyit, Daun Jati, Daun pandan Wangi, Gambir, Pacar Cina, Nila.

Kunyit : Kalau kita parut dan disaring akan menghasikan warna kuning.

Daun Jati : Kalau diparut dan disaring akan menhasilkan warna merah

Daun Pandan Wangi : Kalau kita parut dan disaring akan menghasikan warna hijau

Gambir : Kalau kita parut dan disaring akan menghasikan warna hitam

Pacar Cina : Kalau kita parut dan disaring akan menghasikan warna merah muda

Nila : Kalau kita parut dan disaring akan menghasikan warna biru

kalau mau coba anda membuat kertas dengan warna baru : Saat kertas bekas yang kecil-kecil mau direndam di air selama 1 hari, isilah airnya (sesudah disiram) dengan macam-macam bahan yang bisa memberikan warna yang bagus.
silahkan klik disini untuk download tutorial cara membuat kertas daur ulang


source: http://uripsantoso.wordpress.com/2009/06/09/kertas-daur-ulang/
            http://kertas-nyeni.blogspot.com/2008/02/ulang.html
            http://akuinginhijau.files.wordpress.com

0 komentar:

Posting Komentar